Jumat, 27 Februari 2009

Kesedihan hanyalah petunjuk adanya kedangkalan. semakin dangkal pengetahuan seseorang akan kehidupan, semakin sering kesedihan akan berkunjung ...yah seperti aku ini...aku ga tau sampai kapan...mungkin ini mmg hukuman buat kenaifan ku slama ini....dan buat sesuatu yang benar-benar belum sama skali kuselesaikan...

aku semakin merasa aku manusia yang paling jahat .. aku cuma bisa lari dari masalah tanpa bisa menghadapinya...aku benar2 pengecut...tapi aku masih punya hati ini ...yah yang tiap berulang-ulang aku jatuh,,,tapi dia tetap jadi spirit buat aku...

Tiba - tiba kegelisahan ini muncul kembali di hati, mencoba memberikan tekanan batin di dalam hati ini dan penopang yang ku butuhkan pada saat ini tiba - tiba menghilang juga dari hadapanku, haruskah aku menyerah dari ini semua???dengan menemuinya ato aku harus berjalan tertatih-tatih mendesign ulang semua kehidupanku??karena aku melihat jutaan daun kebahagiaan yang bisa aku pungut..dan aku yakin aku bisa bahagia...

dan kali ini aku mencoba memberanikan diri menyelesaikan semuanya...aku ingin menjelaskan apa yang terjadi selama 6 bulan ini.aku tahu dan mengerti itu waktu yang tidak sebentar untukmu mencoba menerka-nerka kepergianku dari hidupmu..tanpa sepatahkatapun,,,dan kali ini aku sadar aku hanya manusia biasa yang tak pantas menghukummu seperti ini....maafkan aku....disaat terakhirpun aku cm mampu mengatakan
seperti yang telah aku katakan pada awal entry blok (11 Feb 09)its the reason....maafkan aku...bgmanapun ak dan kamu..pernah ada...dan bangkitlah untuk menjadi manusia baik ...end..

Kamis, 26 Februari 2009

aih..aih..

Aih......Aih..Mood aku kembali jelek hari ini,besok dan ga tw ampe kapan ...

Cpe' banget hari ini, kerjaan banyak beth, urusan kacau.

gw pengeny hari ini adalah hari mujur gw,.....tapi takdir berkata lain.kemarin dan hari ini adlah hari ter,ter,ter,ter-sialQ. Emang seh menurut tmn2Q hari sial itu g ada tp hari ini ada. dengan kata lain aku benci hari ini...

Ngomong2 nih,,. Q cekarang lagi pusing beth, mikirin semua urusanku yang tiap hari pasti ad aja yang nguras tenag+otakku Lama2 depresi ,autis , ...

Ahhh i know and sure God gave me difficulties to make me strong ..but kadang gw ngrasa capekk
i don't care with all people ...pliss don't care about me... i don't need it!!!ok

Senin, 23 Februari 2009

Im only fooling myself ..,.

I stop to catch my breath
And I stop to catch your eye
No need to second-guess
That you've been on my mind ..

And now it's etched in stone
That I can't survive alone
You have the missing piece
That I, I need so desperately..

Rabu, 18 Februari 2009

just for fun....





Suatu hari, Pojoget sedang bermain sendirian di salah satu sudut kampung Lampu Merah, tiba-tiba petir besar menyambar, melintas di atas kepalanya. Pojoget terkejut bukan main. Kemudian ndak jauh dari tempat sang petir menyambar, ia menemukan sebuah batu yang kelak akan merubah nasibnya, dan nasib orang-orang di sekitarnya...emsss...

cerita tak berjudul...

pagi yang tidak begitu cerah..
seperti biasa dibangunkan dengan suara hpku berdering...
bundaQ tersayang membangunkanku..sholat subuh..
hooaaaaaammmmzzzz.,.,., rasanya masih ngantuk dan tak ingin beranjak dari tempat yang kuanggap paling nyaman yakni "KASUR"
kutarik selimut yang menutupi ke2 kakiku...
tapi bayangan akan "neraka" membuatku membuka mata lebar-lebar...
kuambil air wudhu..
aku sholat...selesai itu entah dari mana asal muasalnya aku mendapat sesuatu kekuatan batin..yang selama ini aku cari
Lubang dihatiku benar2 tertutup...aku tak menyangka betapa cantiknya Allah membentuk
hati ini..tenang,,,pasti...no load ...sure im relaxe ...oh God Thanks a lot...
apapun yang terjadi disana semua menjadi kehendakNya..
apapun itu aku pasrah atas garisMu.. im promise "never..conflate.." how it will end.,,.,???

Senin, 16 Februari 2009

Bandung,24 September 2006…
ViLLatel Putrie….
2M*J****

PsikosomatiS

Aku diam menunggu dia bicara,tapi tidak juga mulut itu mengeluarkan suara.Aku memberinya rokok.Ia menerima.Tangan dan bibirnya gemetar,namun ketika dia mulai menghisapnya berangsur-angsur ketakutanya hilang dan mulai terlihat santai dan tenang..
Andai aku tak melihatnya sendiri mungkin aku takkan pernah percaya, Ia selalu terlihat dan dikenal sebagai perempuan kuat.Cara bicaranya yang lugas,bahasa tubuhnya,sungguh tidak mengesankan kalau dia ini perempuan yang lemah.Tak pernah benar-benar kubayangkan kali ini aku melihatnya tak berdaya meski dia duduk tegap membalas tatapanku seolah-olah aku musuhnya,tapi aku tahu sebenarnya dia sedang melawan dirinya sendiri.Akupun tahu dia sedang melawan airmatanya sendiri.Dengan seketika rokok di tangannya sudah memendek.Ia mematikan di asbak lalu menyulut rokoknya yang kedua. Tapi belum juga ia buka mulut. Kini aku yang mulai dihinggapi rasa kalut.Waktu aku tidak banyak. Sebentar lagi saya harus menghadapi pasien lain. Padahal saya begitu ingin tahu apa yang terjadi padanya.Aku sempat yakin kalau terapi aku berhasil.Tapi nyatanya,hari ini,aku melihatnya seperti kala pertemuan kami yang pertama.Seperti hari ini,ia datang dengan begitu rapuh.Ia masuk ke dalam ruangan ini lalu duduk menatap aku sambil merokok namun diam seribu bahasa.

Aku menatap matanya dalam-dalam, ada luka disana, ada ketakutan amat sangat.Padahal kemarin aku merasa dia sudah siap.Tapi…mengapa berubah seratus delapan puluh derajat??

Satu hal yang paling merepotkan aku adalah ketika menghadapi pasien seperti ini.Mungkin aku terlalu ambisius.Aku selalu ingin cepat membantu mereka keluar dari masalahnya.Aku tahu,mereka hanya ingin didengar.Dan aku adalah pendengar yang baik.Terlalu baik hingga tidak betah jika tak ada suara yang bisa aku dengar.Aku serasa hampir gila jika berurusan dengan diam.Aku tidak kuasa menahan berbagai pertanyaan di kepala aku.Aku benci meraba-raba kemungkinan.Aku takut jika salah satu kemungkinan itu adalah kegagalan.Kegagalannya adalah juga kegagalan aku.Aku merasa tak berguna.
Mendadak aku diliputi rasa takut.Dan seperti biasanya, ia dapat membaca mata aku.Kini ia menyeringai menatap aku.Ia senang ketika ada orang lain yang lebih takut.Seketika ia akan menjadi sangat gagah seperti prajurit yang pulang dengan berita kemenangan.Brengsek!!!!(tuuuuuuuuuuttttttt) Saya tahu pasien yang satu ini akan sangat mmmmmmmmmmmmmkjerepotkan.Ia penindas terkejam yang aku kenal.Ia hidup dari rasa takut orang lain.Ia vampire yang selalu haus darah segar.Apakah hanya untuk ini aku dibayar? Untuk dibuat merasa tak berdaya.Untuk dilecehkan.Apakah ini hanya bagian dari sebuah permainan?

Ia menawarkan rokok. Aku menerima.Kami duduk berhadapan.Saling menatap dan sama sama merokok.Hidup apa yang membuatnya menjadi makhluk seperti ini? Orangtua seperti apa yang membentuknya menjadi seperti bintang? Banyak orang yang menganggap keberaniannya layak dijadikan panutan.Namun tidak sedikit yang menganggapnya tak lebih dari perempuan murahan.Aku tidak suka mendengar komenttar orang orang itu.Apalagi dengan sikapnya yang seolah tidak peduli.Bukan itu maksud aku sewaktu menyarankan sebaiknya ia menghadapi titik persoalannya yang paling rawan.Satu satunya cara terapi adalah dengan menghadapi, jangan pernah lari.Namun menterjemahkannya dengan salah.Celakanya,aku tidak pada kapasitas menghakiminya, apalagi menekannya.Yang harus aku lakukan hanyalah bersikap menjadi pendengar,dan sekali kali, dengan cara tersamar, memberinya wejangan.Ia sama sekali tidak boleh sampai marasa dipojokkan.Ia harus merasa nyaman.Ia harus merasa mendapat dukungan
Sepertinya ada yang menyilet hati aku.Kini aku begitu membenci orang tuanya.aku membbenci yeman temannya.aku membenci pacarnya.aku membenci orang yanng yang tak mau mendengarkannya.aku membencinya,yang hanya maau mendengar dirinya sendirinya.
Aku benci bau rokok dibadannya.Aku bencih bau alkohol yang ia sendawakan ke depan hidung aku.aku benci aroma parfum laki laki berganti ganti melekat di sekujur tubuhnya.Sepertinya ia tak pernah mandi setiap kali selesai meniduri mereka.Dan setiap kali itu terjadi,ia kembali datang kepada aku.Menatap aku dengan pandangan menantangsambil merokok.Tapi ia bicara.Alkohol membuatnya mudah menumpahkan isi hatinya.Kalau sudah begitu aku yang mengalami dilema.Disatu sisi aku senang kalau ia bicara.Tapi aku tak setuju caranya mangatasi masalah dengan mabuk dan berganti ganti teman tidur. Sementara di satu sisi lainnya,aku lebih suka jika ia datang dengan kesan rapuh anak gadis usia sembilan tahun.Tak ada bau parfum laki laki.Tak ada bau alkohol.Cuma ada bau rokok.Tapi aku tak tahan dengan kebisuannya.
Ya,aku merasa ia adalah kanak kanak yang terperangkap dalam tubuh dewasa.Ketika ia menyerukan sikapnya dengan lantang.Ketika ia menantang seisi dunia dengan gaya hidupnya yang liar. Ketika menyakiti semua orang yang berusaha mencintainya.Sebenernya ia tak lebih dari sebuah anak yang sedang mencari perhatian.Seorang anak yang ingin didengar.Ketika ia seperti ketakutan namun di balik matanya itu tersirat berang.Ia juuga tak lebih dari seorang anak yang takut membantah omongan orang tua dan hanya bisa memberontakdalam hati secara diam diam.Namun yang paling menyenangkan dari prosesnya yang amat melelehkan ini adalah ketika aku bisa memberinya rasa nyaman.Baik kebisuannya yang arogan maupun mabuknya yang kampungan,mencair dan berubah menjadi hangat persahabatan.Pada saat seperti ini aku lebih mudah mengajaknya berdialog.Dan itulah perkembangan besar yang terjadi akhir akhir ini.Kami bisa duduk berjam jamtanpa rokok sambil minum kopi.Kani bisa saling berdiskusi.Kami bisa bersama sama mencari solusi.kami sepakat untuk tidak membiarkan
Siapa pun,apa pun,menganggu perjalanan hidup apalagi jika sampai itu merugikan diri sendiri.Jangan biarkan massa lalu yang buruk membuat masa depan terpuruk.
Sejak itu,ia tak lagi datang sebagai pasien.Ia tak lagi datang sebagai pemabuk.Tak lagi aku temukan ketakutan gadis sembbilan tahun di bawah bayang bayang perkosaan yang telah merobek selaput dara dan menghunus anus.Tak lagi aku temukan luka kanak kanak yang setiap hari dicemooh dan dipukuli orang tuanya akibat nilai nilai pelajaran sekolahnya menurun drastis hingga membuatnya tidak lulus.Ia datang sebagai perempuan dewasa yang siap membuka hati bagi orang orang yang mencintainnya.Tak pernah lagi aku mendengar cerita tentang para pacar yang memutuskan hubungan setiap kali ia tidur dengan laki laki lain yang sebenarnya tak disukainya.ia hanya butuh melampiaskan amarah.Ia hanya berusaha menghadapi ketakutannyapada tiap detail persetubuhan.Masuk ke titik traumanya.Mencoba menikmati dengan menindas mereka.Tapi usahanya tak membuahkan hasil yang diinginkan.Karena ia hanya berani menindas orang orang yang tak bersalah.Ia tetap tidakberani berhadapan dengan orang orang yanh seharusnya ia hadapi.Orangtua dan orang yang memerkosanya.
Kemarin,ia datang dan berbicara kepada aku dengan mantap.Ia mendapat tawaran sebagai pembicara pada sebuah forum bersama dengan si keparat pemerkosanya itu.Dan ia menerimanya.Ia akan menghadapinya.Ia akan berperang dengan cara Kemarin,ia datang dan berbicara kepada aku dengan mantap.Ia mendapat tawaran sebagai pembicara pada sebuah forum bersama dengan si keparat pemerkosanya itu.Dan ia menerimanya.Ia akan menghadapinya.Ia akan berperang dengan cara yang anggun,katanya.Kadang aku sulit bisa menerima bagaimana bisa manusia manusia biadap seperti itu masih bisa menghirup udara segar kebebasan.Mendapat posisi yang layak ditengah masyarakat.Seperti makhluk yang selama ini menteror perempuan itu,bagaimana bisa ia dengan begitu tenang melenggang sementara korbannya terus menerusmenjadi korban? Ia tak hanya satu kali menjadi korban.Namun berkali kali.Reaksi dari kejadian traumatis itu telah membuatnya jadi bulan bulanan masyarakat.Ia adalah korban seumur hidup.Maka ,aku terpengarah dan lega ketika ia terlihat begitu bersemangat ingin sembuh.Aku bahagia,ia berhasil keluar dari rasa takut dan berani menghadapinya dengan gagah.Aku puas ia tak lagi lari.Dan aku merasa bersyukur menjadi salah satu pemicu kesadarannya tumbuh.Aku merasa berarti.Aku juga merasa sembuh.
Tapi kenapa sekarang ia berubah seratus delapan puluh derajat? Kenapa ia kembali datang dengan rapuh dan duduk menatap aku sambil merokok tanpa mengeluarkan sepatah kata? Apakah ia gagal? Apakah aku gagal? Sudah rokok ketiga,namun ia tetap tak bicara.Waktu bergulir.Aku tak kuasa berpikir.Aku tak kuasa mendengar. Aku tak mau mendengar. Apalagi jika itu lagi lagi hanya sebuah kekalahan.Waktu bergulir. Resah tak juga menyingkir. Aku ingin lari.Segera.Detik ini juga.Harus ada juga yang bisa menyelamatkan aku.Tiba tiba terdengar suara sekretaris lewat intercom memecah hening yang kalut.Pasien aku sudah datang,
katanya.aku menarik nafas lega.Mengambil langkah seribu.Bergegas menuju pintu.Menyingkir dari cermin yang membisu.
Tipping Point adalah saat ajaib ketika sebuah ide, perilaku, pesan, dan produk menyebar seperti wabah penyakit menular.
Sama seperti satu orang sakit dapat menyebabkan epidemi flu, begitu pula sentilan yang disasar dengan tepat dapat menyebabkan terjadinya tren fesyen, popularitas sebuah produk baru, atau menurunnya tingkat kriminalitas secara drastis. Buku bestseller ini, yang di dalamnya Malcolm Gladwell menyelidiki dan secara brilian menjelaskan fenomena tipping point, telah mengubah cara berpikir orang di seluruh dunia tentang memasarkan suatu produk dan menyebarkan ide. Gladwell memperkenalkan kita pada tipe - tipe kepribadian orang yang secara alami bisa bertindak sebagai penyebar ide dan tren baru, orang - orang yang menciptakan fenomena word of mouth atau ketok tular. Ia menganalisis tren - tren dalam dunia mode, merokok, acara televisi untuk anak - anak, direct mail, dan hari - hari pertama Revolusi Amerika untuk menemukan petunjuk - petunjuk tentang cara membuat sebuah ide menjadi sangat menular. Ia juga mengunjungi sebuah komunitas religius, sebuah perusahaan teknologi tinggi yang sukses, dan salah seorang penjual terbesar di dunia untuk menunjukkan cara memulai dan mempertahankan epidemi sosial....

Minggu, 15 Februari 2009

disela-sela kerjaan ku yang "mumet" abies....ga sengaja aku baca salah satu novel karya Lisa Kleypas it happened One autumn....aku suggest ke sapa aja yang suka baca...terutama novel2 romance....ni novel gila keren abissssgw bacanya sambil nangis..(he,,he..lebay ga seh?)..sinopsisnya sie sedikit banyak tentang pencarian istri oleh seorang laki-laki bernama Marcus..diawali dengan pertemuanya dengan Lillian Bowman..s4eorang perempuan yang sama sekali bukan tipenya dia bukan bangsawan,kasar,keras kepala,suka membantah,....dan tetapi itulah yang namaya jodoh pada akhir cerita mereka saling jatuh cinta..padahal semua orang menganggap mereka pasangan yang paling tidak cocok...penasaran makanya baca...aku aj ampe rela-rela dimarahin leaderku krn laporan ku blm kelar........he...met baca ya..

Kamis, 12 Februari 2009

Seandainya..

Seandainya aku memiliki hari-hari
Akan aku ikat dengan tanganku sendiri
Agar aku bisa tebarkan sesuka hatiku

Seandainya aku roda nasib yang berputar
Akan aku tahan dengan kekuatanku
Agar aku bisa ungkapkan cinta yang ada dihatiku

Tetapi aku adalah bagian dari takdir yang telah digariskan olehNya
Aku adalah lakon dari jiwa yang masih tunduk oleh nafsu
Dan terpenjara dalam ketakutan yang tak bertuan

Kini saat aku merasa berada dijalan yang sempit
Aku memberanikan diri untuk tetap maju dan melangkah
Meninggalkan keraguan dan asa yang membekas
Agar takdir tidak memangsaku dalam kelemahan
Agar nasib tidak membunuhku dalam kesepian
Agar aku bisa bahagia bersama cintaku..

Rabu, 11 Februari 2009

untukmu...

Demi kebaikan & masa depan,…
Patutkah aku mencairkan hati dengan
melupakan “semua”….
Lalu, bagaimana aku belajar dari kebodohan &
kenaifanku ?
Beribu maaf yang pernah kau mohon,…
Beribu maaf yang pernah
ku berikan,..
Terbukti tak pernah memiliki arti Karena disetiap maaf, aku
selalu melupakan setiap kesalahan …
Kali ini ijinkan aku yang memohon
maaf Karena tak kuasa lagi menerima hujanan kecewa yg kau beri…
Terpancing
perih dan membuka semua luka,…
cerita yang terlanjur ada dan
kau ukir perih kisah yang membawaku pada ketakberdayaan..
Tidak
membuatku mengerti “cinta” yang dulu kau tanamkan kehatiku
Juga cinta yang pernah kurasa darimu…
Ah, andai saja
bisa akan kubagi setiap bagian dari cerita kita kepada semua orang Sampai habis tak bersisa…..tentu saja agar mereke tau isn’t my mistakes.. ,,
Tapi, Demi kebaikan &
masa depan,…
Mampukah kamu mencairkan hati untuk melupakan aku ?..demi kebahagiaanku..
aku mohon,,

Selasa, 10 Februari 2009

HEAVEN IN MY HEART ...

PART 1
Apalah maumu kasih..
kau tarik diriku dalam hidupmu..
nyatanya kulihat kini tak bisa tuk bertahan..


PART2
aku tau semua antara kita tdk akan pernah bisa berakhir..
dan takkan mungkin tuk diakhiri..
tapi kuharus pergi tinggalkanmu...
yah sekarang..aku memang harus pergi...
soon...


PART 3
kali ini aku gagal lagi membuangmu dalam hidupku..
kali ini aku semakin mencintaimu..
cinta apa ini???
rasa apa ini??
oh... sesakkkkkknya...

PART 4
aku kembali ada dalam khayalan tentang mu
khayalan tentang kebersamaan bersamamu....
dan kembali teringat akan masa lalu yang kita lewati..
terasa indah
terasa sejuk
meresap di dalam hati dan jiwaku..


PART5
Akan kunikmati rasa ini ...an berikan semua atas nama cinta..
bahagia .. slalu dihatimu..tapi bukan hatiku...