Selasa, 24 November 2009

Hargai Apa Yang Kita Miliki

Ditulis oleh: A*** *****

Dini,

Pernahkah Dini mendengar kisah Helen Kehler?
Dia adalah seorang perempuan yang dilahirkan
dalam kondisi buta dan tuli.

Karena cacat yang dialaminya, dia tidak bisa
membaca, melihat, dan mendengar. Nah, dlm
kondisi seperti itulah Helen Kehler dilahirkan.

Tidak ada seorangpun yang menginginkan
lahir dalam kondisi seperti itu. Seandainya
Helen Kehler diberi pilihan, pasti dia akan
memilih untuk lahir dalam keadaan normal.

Namun siapa sangka, dengan segala
kekurangannya, dia memiliki semangat hidup
yang luar biasa, dan tumbuh menjadi seorang
legendaris.

Dengan segala keterbatasannya, ia mampu
memberikan motivasi dan semangat hidup
kepada mereka yang memiliki keterbatasan
pula, seperti cacat, buta dan tuli.

Ia mengharapkan, semua orang cacat seperti
dirinya mampu menjalani kehidupan seperti
manusia normal lainnya, meski itu teramat sulit
dilakukan.

Ada sebuah kalimat fantastis yang pernah
diucapkan Helen Kehler:

"It would be a blessing if each person
could be blind and deaf for a few days
during his grown-up live. It would make
them see and appreciate their ability to
experience the joy of sound".

Intinya, menurut dia merupakan sebuah anugrah
bila setiap org yang sudah menginjak dewasa
itu mengalami buta dan tuli beberapa hari saja.

Dengan demikian, setiap orang akan lebih
menghargai hidupnya, paling tidak saat
mendengar suara!

Sekarang, coba Dini bayangkan sejenak....

......Dini menjadi seorang yang buta
dan tuli selama dua atau tiga hari saja!

Tutup mata dan telinga selama rentang waktu
tersebut. Jangan biarkan diri Dini melihat
atau mendengar apapun.

Selama beberapa hari itu Dini tidak bisa
melihat indahnya dunia, Dini tidak bisa
melihat terangnya matahari, birunya langit, dan
bahkan Dini tidak bisa menikmati musik/radio
dan acara tv kesayangan!

Bagaimana Dini? Apakah beberapa hari cukup berat?
Bagaimana kalau dikurangi dua atau tiga jam saja?

Saya yakin hal ini akan mengingatkan siapa saja,
bahwa betapa sering kita terlupa untuk bersyukur
atas apa yang kita miliki. Kesempurnaan yang ada
dalam diri kita!

Seringkali yang terjadi dalam hidup kita adalah
keluhan demi keluhan.... Hingga tidak pernah
menghargai apa yang sudah kita miliki.

Padahal bisa jadi, apa yang kita miliki merupakan
kemewahan yang tidak pernah bisa dinikmati
oleh orang lain. Ya! Kemewahan utk orang lain!

Coba Dini renungkan, bagaimana orang yang
tidak memiliki kaki? Maka berjalan adalah sebuah
kemewahan yang luar biasa baginya.

Helen Kehler pernah mengatakan, seandainya ia
diijinkan bisa melihat satu hari saja, maka ia yakin
akan mampu melakukan banyak hal, termasuk
membuat sebuah tulisan yang menarik.

Dari sini kita bisa mengambil pelajaran, jika kita
mampu menghargai apa yang kita miliki, hal-hal
yang sudah ada dalam diri kita, tentunya kita akan
bisa memandang hidup dengan lebih baik.

Kita akan jarang mengeluh dan jarang merasa susah!
Malah sebaliknya, kita akan mampu berpikir positif
dan menjadi seorang manusia yang lebih baik.

Rabu, 11 November 2009

**dapet dari sebuah milis...

Semoga
bisa menjadi bacaan yang bermanfaat ya……

Ada
seorang gadis buta ya yang membenci dirinya sendiri karena kebutaannya itu.
Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orang
kecuali kekasihnya.

Kekasihnya selalu ada disampingnya untuk menemani dan menghiburnya. Dia berkata
akan menikahi kekasihnya hanya jika dia bisa melihat dunia.

Suatu hari, ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepadanya sehingga dia
bisa melihat semua hal, termasuk kekasihnya. Kekasihnya bertanya,
"Sekarang kamu bisa melihat dunia.Apakah
kamu mau menikah denganku?"

Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya ternyata buta. Dia menolak
untuk menikah dengannya. Kekasihnya pergi dengan air mata mengalir, dan
kemudian menulis sepucuk surat singkat kepada gadis itu,"Sayangku, tolong jaga baik-baik mata saya."
>
Kisah di atas memperlihatkan bagaimana pikiran manusia berubah saat status
dalam hidupnya berubah. Hanya sedikit orang yang ingat bagaimana keadaan hidup
sebelumnya dan lebih sedikit lagi yang ingat terhadap siapa harus berterima
kasih karena telah menyertai dan menopang bahkan di saat yang paling
menyakitkan.

Hidup
adalah anugerah…

Hari ini sebelum engkau berpikir untuk mengucapkankata- kata
kasar, Ingatlah akan seseorang yang tidak bisa
berbicara.

Sebelum engkau mengeluh mengenai cita rasa makananmu, Ingatlah
akan seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

Sebelum engkau mengeluh tentang suami atau isterimu, Ingatlah
akan seseorang yang menangis kepada Tuhan meminta pasangan hidup.

Hari ini sebelum engkau mengeluh tentang hidupmu, Ingatlah
akan seseorang yang begitu cepat pergi ke surga.

Sebelum engkau mengeluh tentang anak-anakmu, Ingatlah
akan seseorang yang begitu mengharapkan kehadiran seorang anak, tetapi tidak
mendapatnya.

Sebelum engkau bertengkar karena rumahmu yang kotor, dan tidak ada yang
membersihkan atau menyapu lantai, Ingatlah akan
orang gelandangan yang tinggal di jalanan.

Sebelum merengek karena harus menyopir terlalu jauh, Ingatlah
akan sesorang yang harus berjalan kaki untuk menempuh jarak yang sama.

Dan ketika engkau lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu, Ingatlah akan para penganguran, orang cacat dan mereka yang
menginginkan pekerjaanmu.

Sebelum engkau menuding atau menyalahkan orang lain, Ingatlah
bahwa tidak ada seorang pun yang tidak berdosa dan kita harus menghadap
pengadilan Tuhan.

Dan ketika beban hidup tampaknya akan menjatuhkanmu, Pasanglah
senyuman di wajahmu dan berterima kasihlah pada Tuhan karena engkau masih hidup
dan ada di dunia ini. Hidup adalah anugerah, jalanilah, nikmatilah, rayakan dan
isilah itu.

NIKMATILAH SETIAP SAAT DALAM HIDUPMU, KARENA MUNGKIN ITU TIDAK AKAN TERULANG
LAGI! ENJOY YOUR DAY!!!!!dan ingat bagaimana pikiran manusia berubah saat status
dalam hidupnya berubah. Hanya sedikit orang yang ingat bagaimana keadaan hidup
sebelumnya dan lebih sedikit lagi yang ingat terhadap siapa harus berterima
kasih karena telah menyertai dan menopang bahkan di saat yang paling
menyakitkan....

finally!!!

akhirnya aku bisa menulis lagi.......

Senin, 31 Agustus 2009

lagu jaduLLLL ,,,,

ternyata lagu ini enak bgt
mengalun indah di telingaku...pelaaaaan...slooww ....keenaa bgt ..

"ketika pertama kujumpa denganmu
bukan kah pernah kutanyakan padamu, kasih
takkan kecewakah kepada diriku
takkan menyesalkah kau hidup denganku, kasih


memang kau bukan pertama bagiku
pernah satu hati mengisi hidupku, dulu
dan kini semua kau katakan padaku
jangan ada dusta diantara kita, kasih

semua terserah padamu
aku begini adanya
kuhormati keputusanmu
apapun yang akan kau katakan
sebelum terlanjur
jauh malangkah
kau katakan saja

Kasih, apapun adanya dirimu
aku akan selalu sayang padamu"

Selasa, 14 Juli 2009

*hasil ngobrol dengan seorang ibu muda di pesawat jkt - bengkulu

"Pernikahan itu ibarat merger 2 perusahaan yang harus mempertimbangkan profit"..wewew..salah satu konsep pernikahan yang baru saja ku dengar yah memang tiap orang berhak mngemukakan apa yang menjadi konsep hidupnya....cuman yang bisa ak ambil dari brolan berkelas itu adalah bagaimana ketika da berada dalam posisi yang sangat sulit dia bisa mengubah point of view nya ttg hidup..sungguh luar biasa bagiku seorang perempuan berumur 26 tahun sudah bisa berbicara seolah2 sudah setengah abad dia hidup ...em mgkn krn pengalaman hidupnya yan sangatz luar biasa aku pikir dia slah satu dari 1000 wanita yang memiliki point of view simple,chic,and very nice..dia juga mencoba memberikan sedikit penjelasan tentang apakah itu pernikahan beginilah petikannya:
*Jika Anda tengah memutuskan meminang kekasih hati, tengah mempersiapkan pesta pernikahan, atau tengah menikmati masa manis bulan madu, pandangan tentang perkawinan yang terpeta di benak Anda adalah kehidupan serba indah dan menyenangkan. Menurut ahli, pasangan yang hendak menikah atau baru saja menjalani pernikahan sering memasang ekspektasi terlalu tinggi pada pasangan dan konsep perkawinan itu sendiri. Untuk itu, ada baiknya menyimak lima mitos tentang perkawinan yang kerap memicu perbedaan pendapat dan perselisihan di antara pasangan ini. Tujuannya, tentu saja agar Anda lebih santai dalam menjalani kehidupan perkawinan.

1. Hubungan Anda berdua akan makin membaik setelah menikah

Menurut Dr. Delphine Hirst, konsultan perkawinan dan penulis Smart Ways to Survive The Breakup, pasangan harus melihat bagaimana hubungan mereka sebelum menikah. Jika selama menjalani masa pengenalan Anda merasa lebih banyak hal yang tak akan memicu masalah dan pertengkaran, Anda terlalu berlebihan bila berharap pernikahan akan otomatis memperbaiki semuanya. Bijaklah, kata Hirst. Meski demikian, selalu ada harapan untuk perkawinan. Anda berdua harus bersedia memperbaiki hubungan, berkomunikasi dan berusaha lebih keras untuk saling memahami. Jika tidak, Anda berdua akan hidup dalam pernikahan yang penuh keputusasaan.

2. Menikah akan memperbaiki kondisi keuangan

Bisa ya, bisa tidak, meski kebanyakan pasangan beranggapan dengan menikah rejeki akan makin lancar. Kenyataan membuktikan banyak ibu yang terpaksa bekerja karena satu sumber penghasilan ternyata tak mencukupi kebutuhan keluarga. Toh, meski pada akhirnya setelah menikah kondisi keuangan Anda makin baik, tak berarti Anda bisa berleha-leha. Pernikahan menuntut pengelolaan keuangan yang lebih baik. Jika dulu Anda masih bisa menikmati kenyamanan hidup dengan pengeluaran tak terbatas, kini Anda harus berpikir berkali-kali. Kebutuhan anak adalah prioritas yang tak bisa ditawar. Belum lagi beragam pengaturan untuk tagihan, cicilan, dan sebagainya yang memerlukan pengelolaan yang bijak.

3. Anda dan pasangan akan selalu berbagi segala hal

Banyak perempuan beranggapan, saat menikah pasangannya akan menghabiskan waktu hanya dengannya. Banyak pertengkaran berawal dari persepsi ini. meski ia pangeran yang dikirim dari langit untuk mendampingi Anda selamanya, belum tentu ia akan bersedia menghabiskan waktu dua jam hanya untuk menemukan warna sepatu yang sesuai dengan tas pesta Anda. Anda harus membicarakan dengannya apa saja yang Anda berdua inginkan untuk bisa dibagi. Sejauh mana Anda berdua memiliki privasi untuk diri sendiri? Bicarakan hal ini sebelum ekspektasi memicu rasa putus asa. Tentu saja semakin banyak hal yang bisa dibagi berdua, akan semakin baik dampaknya bagi hubungan perkawinan Anda.

4. Perkawinan akan membuat sisi hidup lainnya lebih menarik

Tampaknya memang demikian. Namun perkawinan juga justru mendatangkan banyak persoalan kompleks. Tekanan untuk menjadi pribadi yang berbeda, keinginan keluarga besar pasangan untuk selalu menjadi nomor satu, dan kebiasaan pasangan yang tak mungkin Anda ubah, adalah sekian di antara deretan kompleksnya sebuah perkawinan. Toh, memang pada akhirnya perkawinan sebaiknya membuat seseorang menjadi pribadi yang lebih baik.

5. Perkawinan akan membuat Anda tak lagi "melirik" orang lain

Menikah menuntut kesetiaan, namun adakah yang bisa memastikan apakah dalam perjalanan perkawinan nanti Anda tak akan tertarik pada orang lain, apa pun tingkat ketertarikan itu? Yang bisa Anda lakukan adalah terus menyalakan api cinta agar kemungkinan untuk hadirnya sosok lain dalam perjalanan pernikahan Anda bisa diminimalisir..*

itu mungkin sedikit konsep pernikahan yan bisa aku ambil dari seorang ibu muda berinisial R* yah mungkin apa yang telah diutarakanya bisa sedikit membantu menilai sebuah pernikahan dari sudut pandang yang lain tidak hanya cinta ..

Minggu, 05 Juli 2009

buat para calon-calon suami ...

Waktu baca ini,,sampe menitikkan air mata..
Sekedar sharing,, untuk yang sudah, akan maupun ingin menikah..

WAHAI CALON SUAMIKU
===============
ketahuilah…
sesungguhnya tidaklah aku ingin menikah melainkan karena aku tidak ingin mati dalam keadaan agamaku ini hanya setengah. [1]
dan tidaklah aku ingin menjadi orang yang menikah melainkan karena aku meyakini janji Allah bagi orang yang menikah itu benar adanya.
tahukah kau bahwa setiap hubungan suami isteri yang halal itu adalah sedekah yang dapat mendatangkan pahala?! [2]
tahukah kau bahwa hanya dengan merengkuh tangan isteri maka berguguranlah dari jari jemari dosa-dosa?! [3]
dan tahukah kau bahwa bila seorang isteri meninggal dunia sementara suaminya dalam keadaan ridha padanya maka ia akan masuk surga?! [4]
dan bila semasa hidup dia taat kepada Allah dan taat pula kepada suaminya maka ia boleh memasukinya dari pintu mana pun yang ia suka?! [5]

duhai, calon suamiku…
tidak lah aku ingin menjadi seorang isteri melainkan karena janji Allah yang satu ini.
karena sesungguhnya aku takut mengetahui bahwa penghuni neraka itu kebanyakan wanita. [6]
dan hanya kepada Allah aku berharap perlindunganNya dan petunjukNya di manapun aku berada.

wahai calon suamiku…
telah ditakdirkan Allah bahwa akhirnya engkau memilihku.
semoga inilah perlindungan dan petunjuk yang Dia berikan agar aku bisa mendapatkan kebenaran janji Allah itu…

namun, wahai calon suamiku,
aku ingin kau menyadari bahwa aku bukanlah makhluk yang sempurna seperti juga dirimu.
maka mengertilah bahwa setelah kita menikah nanti akan banyak hal baru yang akan sama-sama kita ketahui.
insya Allah, akan kujaga apa yang harus kujaga darimu,dan kuharap kau pun menjaga apa yang harus kau jaga dariku. [7]

bila kau menemukan ketidaksukaanmu padaku karena kekuranganku
maka bersabarlah, calon suamiku…
karena kadang-kadang pada sesuatu yang tidak kau sukai, Allah menjadikan
kebaikan padanya. [8]
temukanlah kelebihan yang kau sukai dari diriku,
bukankah kau memiliki alasan mengapa kau ingin menikahiku?! [9]

tetapi, wahai calon suamiku…
bila ketidaksukaan yang kau temukan itu adalah karena kesalahanku,
maka nasehatilah aku, pisahkanlah tempat tidurku dan pukullah aku bila akhirnya aku meninggalkan kewajibanku. [10]
namun janganlah kau bermaksud menyakitiku hingga membahayakan hidupku karena aku adalah bagian dari dirimu. [11]

janganlah kau luruskan kebengkokanku, karena aku bisa patah [12]
tetapi berhati-hatilah terhadapku, karena aku bagaikan gelas kaca [13].
ingatlah bahwa manusia yang baik adalah yang baik pada keluarganya, dan lelaki yang baik adalah yang baik pada isterinya. [14]

dan cukuplah engkau menjadikan aku seseorang yang patuh kepadamu dengan menjadi seseorang yang pantas aku patuhi.
sehingga aku mempunyai alasan mengapa aku harus berhias setiap hari,dan mengapa aku harus menjaga diriku, kehormatan dan juga hartamu saat
kau tidak ada di sisi… [15]
jadikanlah aku sebaik-baik perhiasan duniamu [16], hartamu yang paling berharga [17]…

-Mutiara-

*Footnote

1. Hadits Riwayat Al-Hakim, artinya: Barangsiapa menikah, maka dia telah menguasai separuh agamanya, karena itu hendaklah ia bertakwa kepada Allah dalam memelihara yang separuhnya lagi.
2. Hadits Riwayat Muslim, artinya: dan kalian jima’ dengan isteri pun sedekah. Bukankah bila syahwat disalurkan pada tempat yang haram maka akan mendapatkan dosa? Maka demikian pula bila disalurkan pada tempat yang halal, maka akan mendapatkan pahala.
3. Riwayat Maisarah, artinya: Sungguh, ketika suami isteri saling memperhatikan, maka Allah memperhatikan keduanya dengan penuh rahmat. Manakala suami merengkuh telapak tangan isteri (meremas-remasnya), berguguranlah dosa-dosa keduanya dari sela-sela jari-jemari.
4. Hadits Riwayat Ibnu Majah, artinya: Siapapun wanita yang meninggal dunia sedang suaminya meridhainya maka dia akan masuk surga.
5. Hadits Riwayat Ath Thabrani, artinya: jika seorang wanita mengerjakan shalat 5 waktu, berpuasa satu bulan penuh (Ramadhan), dan mentaati suaminya, maka hendaklah ia memasuki dari pintu surga manapun yang dia kehendaki.
6. Hadits Riwayat Bukhari, artinya: Telah diperlihatkan api neraka kepadaku, kulihat mayoritas penghuninya adalah kaum wanita.
7. (a) Hadits Ibnu Abi Syaibah, artinya: Di antara manusia yang paling rendah derajatnya di sisi Allah pada hari kiamat adalah seorang suami yang jima’ dengan isterinya lalu menyebarkan rahasianya.
(b) Hadits At Tirmidzi, artinya: dan hak kalian (suami) atas mereka (isteri) adalah mereka tidak mengajak orang yang kalian benci untuk mendatangi tempat tidur kalian serta tidak mengizinkan orang yang kalian benci memasuki rumah kalian.
8. An Nisa’: 19, artinya: Dan bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.
9. Hadits Riwayat Bukhari, artinya: Seorang wanita dinikahi karena empat perkara, karena hartanya, keturunanannya,, kecantikannya, dan agamanya. Maka pilihlah wanita yang taat beragama niscaya kamu akan beruntung.
10. An Nisa’: 34, artinya: Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya (meninggalkan kewajiban sebagi isteri), maka nasehatilah, pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menta’atimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya.
11. (a) Al-Hujurat: 10, artinya : Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara”
(b) Hadits Riwayat: artinya : Perumpamaan kaum muslimin dalam cinta kasih, dan lemah lembut serta saling menyayangi antara mereka seperti satu jasad (tubuh) apabila satu anggotanya merasa sakit,
maka seluruh jasadnya ikut merasa sakit.
12. Hadits Riwayat Bukhari, artinya: Bersikap baiklah terhadap wanita. Karena mereka itu diciptakan dari tulang rusuk. Dan bagian yang paling bengkok dari tulang rusuk adalah yang paling atas. Kalau kamu berusaha meluruskannya, maka ia akan patah.
13. Hadits Riwayat Bukhari, artinya: Wahai Anjasyah, perlahanlah, sebab bawaanmu adalah gelas-gelas kaca.
14. (a) Hadits Riwayat At Tirmidzi dan Ibnu Majah, artinya: sebaik2 kalian adalah yang baik kepada keluarganya.
(b) Hadits Riwayat Imam Hakim: artinya: sebaik-baik kalian adalah yang baik kepada isterinya
15. Hadits Riwayat Ahmad, artinya: Apakah kalian mau saya beritahu tentang simpanan seseorang yang paling berharga? Yaitu wanita sholihah yang suaminya menjadi bahagia bila memandangnya, bila diperintah segera dipenuhi, dan bila suaminya tidak ada dia menjaga kehormatannya.
16. Hadits Riwayat Muslim, artinya: Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita sholihah.
17. Lihat No. 15

Jumat, 03 Juli 2009

cinta aku dan kau

-cuplikan-

Apalah artinya perbedaan dibandingkan dengan banyaknya persamaan di antara kita. Bukankah kita sama-sama membutuhkan sesuap nasi tanak dan seteguk air segar demi memenuhi lapar dan dahaga...
Kita juga sama-sama menangis dikala sedih dan tertawa dikala gembira...
Kita sama-sama gemetar sewaktu ketakukan melanda
serta tergelak ketika kegembiraan menerpa...
Kita sama-sama berkeringat di bawah terik matahari,..
dan menggigil di telan dinginnya malam..
Kita sama-sama berjuang untuk bisa bersama ..
Tidakkah kita melihat begitu banyak persamaan diantara kita sampai-sampai susah menghitungnya?

Lalu mengapa secuil perbedaan yang di pacu oleh keinginan, hasrat dan nafsu menyangsikan semua kesamaan kita?
mengapa kita, seolah memiliki lebih banyak waktu untuk mengais-ais perbedaan, menggoreskan garis pemisah,..
memancang bendera aku dan kau?
Tidak cukupkah satu persamaan diantara berikut ini memupuskan kegigihan untuk mempertahankan warna-warni itu...
bukankah kita sama-sama membutuhkan kasih sayang..
kita sama2 membutuhkn cinta kita ....
karena bagaimanapun cinta ini akan tetap hidup ...di hati ini ..
meski cinta aku dan kau pada akhirnya akan padam oleh semua ulahmu...

jujur tak pernah kurasakan seberat ini,cukup sampai disini aku merasakannnya.. benar2 letih mengadapi semuanya... tak pernah terpikir rasa itu bisa membunuhku... aku coba bertahan demi hidupku yang sudah terlanjur...mencoba bertahan diatas puing2 cinta yg tlah rapuh.... tetapi lagi2 kulihat kenyataan tak seindah yang kubayangkan
walau sakit yang kurasa...aku cuma bisa berdoa smg ini yang terbaik ..

Kamis, 18 Juni 2009

sweet lagu

ckckckckck......
pejuang sejati ni cowo di lagu ini ...salut mode=On


menghitung hari detik demi detik
menunggu itu kan menjemukan
tapi ku sabar menanti jawabmu
jawab cintamu

jangan kau beri harapan padaku
seperti ingin tapi tak ingin
yg aku minta tulus hatimu
bukan pura-pura

reff:
jangan pergi dari cintaku
biar saja tetap denganku
biar semua tahu adanya
dirimu memang punyaku

jangan kau beri harapan padaku
seperti ingin tapi tak ingin
yg aku minta tulus hatimu
bukan pura-pura

repeat reff

belum pernah aku jatuh cinta
sekeras ini seperti padamu
jangan sebut aku lelaki
bila tak bisa dapatkan engkau
jangan sebut aku lelaki