Rabu, 01 April 2009

Saat aku menulis postingan ini, waktu menunjukkan tepat pukul 02.08 pagi dinihari waktu Indonesia Barat. Karena belum bisa memejamkan mata, akhirnya ku putuskan untuk menulis sesuatu, dan sekaligus up-date blog kesayangan.., ingin cerita sedikit tentang urusan dunia yang namanya "cinta".

Setiap orang sudah pasti memiliki arti yang berbeda tentang arti cinta. Ada yang bilang cinta itu perasaan kagum yang berlebihan terhadapa suatu objek, yang lain mengatakan kalau cinta itu adalah perasaan ingin selalu bersama dengan seseorang yang juga punya perasaan serupa, ada lagi yang bilang kalau cinta itu adalah karunia dari Tuhan kepada seluruh umat-Nya agar saling berbagi kasih diatas dunia sehingga menimbulkan suasa kehidupan bersama yang damai. Namun apapun arti cinta, ia adalah perasaan tulus sebagai karunia dari Tuhan, yang timbul dari dalam diri seseorang dan yang biasanya timbul karena rasa kagum dan kekaguman terhadap seseorang, dan yang muncul tanpa dapat ditanah sehingga siapapun tak akan kuasa menahan atau menolaknya.

Karena alaminya cinta memang sudah begitu adanya, maka ia bisa menghinggapi hati siapa saja. Seseorang yang sedang jatuh cinta akan merasa bahagia kala orang yang sedang dicintai juga mencintainya. Laksana gayung bersambut, maka cinta mereka mungkin akan berlajut dan bertahan. Namun, kala perasaan cinta tak terbalas dengan perasaan serupa, maka rasa kecewa pasti kan muncul, menimbulkan kegundahan di hati sang pecinta.

Dan karena manusia sejatinya memiliki perasaan cinta, maka siapun orangnya akan bisa mencinta dan dicinta. Dan kalau benar begitu, maka tak ada kata larangan dalam cinta. Siapapun orangnya berhak untuk mencinta dan dicinta siapa saja. Toh, cinta adalah karunia untuk semua manusia. Namun, ada kala cinta itu hingga dan menempel di dahan yang salah, maka laksana parasit, cinta itupun berubah menjadi benalu kehidupan. Bilakah cinta dikatakan terlarang?

Nggak tahu ni jawabanya apa. Karena bingung mutusin mana cinta terlarang mana yg bukan. Ada yang bisa bantu? Silahkan beri pendapat masing-masing kalau merasa tertarik...

3 komentar:

  1. Cinta bagaikan sayupan lagu terdalam yang terdengar tak disengaja dalam alunan symponi kehidupan. Dia bukan suatu keadaan hati, bukan pula suatu rencana. Dia jatuh sebagai anugrah Ilahi tuk selalu disangkalnya. Dia tidak akan pernah salah memilih dan selalu benar dalam setiap detik keberadaanya.
    Mampu mengubah musim semi disaat musim dingin. Mampu mengubah arah mata angin ketika dia memintanya.
    Hanya orang yang berani untuk sakit hati, terpilih untuk bisa merasakan kedalamanya.
    Hanya orang yang mempunyai banyak, mampu memberi ke orang lain dengan tulus dan berkelanjutan tanpa berharap sesuatu dari keberadaanya dan kuatir akan kehabisan di dalam kehidupannya.
    Bukan sesuatu hal yang penting tuk selalu mencari, tapi lebih dari keadaan tuk selalu mudah menerimanya.
    Bukan sesuatu hal yang sulit untuk mendapatkannya, tapi akan begitu berat tuk bertahan ketika semuanya mulai dipertanyakan.
    Dia akan selalu hidup, walau hanya sebagai untaian kejadian untuk direlakan, tapi akan mati ketika kita mulai belajar mencacinya.
    Menjadi bagian dari dirinya, jujur dalam hatinya, berkelanjutan dalam mempercayainya, selalu mendoakan hubungannya, dan berusaha untuk tidak selalu menghitung usahanya adalah kunci untuk memeliharanya.
    Tidak ada kata siapa harus dengan siapa, kapan saatnya harus bersatu, dan bagaimana caranya harus bertemu.... Semuanya hanya sebuah KEPUTUSAN yang kita ambil tanpa alasan belas kasihan, tanpa pengaruh dan bujuk rayu, dan tanpa pamrih duniawi.
    Begitulah teori Cinta, dan semuanya hanya sebuah wacana ketika kita hanya memahaminya..

    BalasHapus
  2. FOR YOU, MY GET AWAY CAR

    Tentang postingan tengah malam kamu, make it simple. Mana yang kamu pilih, orang yang kamu cintai atau orang yang mencintai kamu?

    Tetapi cinta bisa belajar kok. Cinta bisa berproses. Hanya saja kamu harus buka hatimu. Jangan kamu tekuk wajahmu. Seperti mendengarkan sebuah lagu yang tidak kamu suka sama sekali, lalu tiba-tiba kamu jatuh cinta pada lagu itu karena lagu itu sangat mengerti kamu. Lagu itu ternyata adalah lagumu. Lagu itu menggambarkan dirimu.

    Nggak perlu berbicara tentang cinta terlarang. Cinta itu saling sayang, menikah, punya anak-anak yang hebat & menua bersama. Selalu begitu. Simple concept that u missed. Tanya orangtuamu. Cinta adalah kebersamaan. Kalau perlu di ujung umur nanti, kita mati bersama dengan berpelukan sepanjang malam. Hiperbolis tapi dalam.

    Cinta adalah mencari partner hidup, bukan kekaguman akan seseorang. Titik.

    Dan, kamu ingat awal kita bertemu? Begitu canggung. Bahkan sampai terakhir kita bertemu pun, masih saja canggung. Aku nggak pernah jatuh cinta pada awal kita bertemu. Aku saat itu sedang membawa hati yang sakit, lalu dipertemukan dengan kamu & coba belajar untuk menyayangi seseorang lagi. Aku belajar untuk menyayangi kamu. Sampai akhirnya aku benar-benar sayang sama kamu.

    Belajar menyayangi itu indah. Aku akui, aku melakukan kesalahan yang sama berulang kali, tapi setidaknya itu membuatku mengerti untuk menghindari kesalahan terbesar dalam perjalananku menyayangi kamu. Membuatku mengerti kalau kamu adalah malaikatku. Membuatku mengerti agar tidak lantas kehilangan harapan.

    Kalau saat yang lewat itupun kamu pernah merasakan secuil sayang ke aku, pernah merasakan canggung ke aku. Belajarlah menyayangi aku lagi. Yes, you need more time. A lot of time, maybe. Aku ngerti. Aku pun harus berubah. Aku akan bertahan di sepanjang waktu. Lalu, kita hapus canggung itu, Ta. Dini Fronitasari, my swimming pool on an August day…

    -Yokie Adityo-

    BalasHapus
  3. Loving Dini is forbidden 4 me,.. absolutely forbidden..
    Tapi merindukan Dini tak bisa dihindari..

    Seperti my dream tadi malam,
    Kenapa oriental face like u tiba-tiba hadir ,

    .............................................

    Wat d hel r u doin in my drim ?
    Jus go away n don com back, anymore!!!

    ...Sorry, tO say this Fronita...

    BalasHapus